Fakta Cepat tentang Jagung

Wikifarmer

Tim Editorial

3 menit baca
02/07/2024
Fakta Cepat tentang Jagung
  • Jagung adalah salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan di dunia.
  • Jagung didomestikasi di Meksiko 7000 tahun yang lalu. 
  • Christopher Columbus memperkenalkan Jagung ke wilayah Eropa. 
  • Di dalam sebuah tongkol jagung terdapat rerata 800 bulir jagung.
  • Jagung merupakan rumput tahunan.
  • Nama ilmiah Jagung adalah Zea mays.
  • Negara produsen Jagung terbesar adalah Amerika Serikat.
  • Beberapa produk olahan Jagung adalah tepung, sereal, pakan hewan ternak, bir, wiski, sirop, bahan bakar nabati (biofuel),  dan lain-lain.
  • Jagung Gigi Kuda (Dent Corn) adalah Jagung yang paling banyak diproduksi di dunia. 

Jagung  adalah salah satu tanaman hasil bumi yang paling penting untuk kehidupan manusia. Saat ini, kita menggunakan sebagian besar jagung yang dibudidayakan untuk produksi pakan hewan ternak dan selebihnya digunakan untuk tepung, sereal, bir, wiski, sirop, produksi bahan bakar nabati (biofuel) dan konsumsi langsung. Tanaman Jagung kemungkinan didomestikasi oleh manusia sekitar 7000 tahun yang lalu, sehingga saat ini terdapat lebih dari ribuan varietas tanaman Jagung.

Kami mengklasifikasi Jagung yang paling sering digunakan ke dalam enam kategori sebagai berikut:

  • Jagung Gigi Kuda (Dent Corn): Jenis Jagung ini paling banyak diproduksi didunia (lebih dari 90% produksi Jagung) dan digunakan untuk produksi pakan ternak. Bulir Jagung tipe ini biasanya kering dan berwarna kuning.
  • Jagung Mutiara (Flint Corn): Jenis Jagung ini biasa ditemukan di daerah yang beriklim dingin. Ia biasanya matang lebih cepat dari tipe yang lain dan memiliki bulir jagung yang halus serta berwarna putih hingga merah.
  • Jagung Tepung (Flour Corn): Jenis Jagung ini umumnya tumbuh di Amerika Serikat untuk produksi tepung dan bir.
  • Jagung Manis (Sweet Corn): Jenis Jagung ini umumnya diproduksi untuk konsumsi langsung karena rasanya yang manis. Jagung ini juga digunakan untuk produksi sirop. Bulir Jagung jenis ini berkerut dan memiliki warna putih hingga kekuningan.
  • Jagung Berondong (Popcorn): Jagung jenis ini memiliki bulir yang kecil dan keras, hampir bulat, yang mana akan meletup pada suhu tinggi sehingga menjadi camilan yang terkenal.
  • Jagung Ketan (Wax Corn): Jagung jenis ini cocok untuk produksi pati.

Jagung (Zea mays, Poaceae/Gramineae famili) diperhitungkan sebagai salah satu tanaman yang paling penting secara global dengan proses budidaya lebih dari 7.000-10.000 tahun (domestikasi teosinte). Tanaman ini berkembang baik di iklim yang lebih hangat dengan curah hujan yang cukup, namun tanaman ini dapat beradaptasi dalam berbagai lingkungan. Kombinasi hasil produksi dan kandungan pati dalam bulirnya yang tinggi, karakteristik ini menjadikan Jagung sebagai salah satu tanaman yang paling “berhasil” dan lebih banyak dibudidayakan di seluruh dunia karena dapat ditemukan di lahan pada lebih dari 160 negara. Penyemaian bisanya dilakukan pada awal hingga pertengahan musim semi dan pemanenan dilakukan selama akhir musim panas dan musim gugur.

Sejarah Jagung

Jagung di alam liar tidak seperti jagung yang kita kenal saat ini. Jagung dipercaya telah didomestikasi 7000 tahun yang lalu di Meksiko dan para ilmuwan memiliki bukti bahwa orang-orang di Peru pernah membudidayakan jagung sekitar 6700 tahun yang lalu. Selama masa penjajahan, Christopher Columbus memperkenalkan jagung ke penduduk Eropa. 

Jagung merupakan elemen penting untuk makanan harian manusia maupun binatang. Ia juga merupakan bahan pokok dari berbagai macam makanan dan minuman di Meksiko seperti tortillas yang sudah dikenal banyak orang. Kita menggunakan berbagai jenis jagung yang berbeda untuk bahan baku dari bermacam variasi produk seperti tepung, pakan ternak, sereal, sirop manis, bir, wiski, bahan bakar nabati (biofuel), dan lain-lain.

Fakta Cepat tentang Jagung

Nilai Nutrisi dan Manfaat Kesehatan Jagung

Informasi dan Produksi Tanaman Jagung

Bagaimana Cara Budidaya Jagung untuk Mendapat Keuntungan – Panduan Menanam Jagung

Prinsip-prinsip untuk menentukan varietas jagung terbaik

Persiapan tanah, kebutuhan tanah dan kebutuhan benih untuk jagung

Penyakit dan Hama Jagung

Kebutuhan Air dan Sistem Irigasi Jagung

Kebutuhan Pupuk Jagung

Bagaimana cara sukses mengendalikan gulma pada budidaya jagung untuk mendapatkan hasil panen yang lebih tinggi

Penanganan hasil panen, proses panen, dan pasca-panen jagung