Sebagai tumbuhan inang atau tanaman inang, kami mendefinisikannya sebagai tanaman yang digunakan oleh suatu organisme (hama, patogen, gulma parasit) sebagai sumber makanan penting (untuk kelangsungan hidup atau sekadar makanan) atau […]
Kebocoran unsur hara adalah perpindahan unsur hara dari tanah ke air permukaan dan air tanah. Kebocoran unsur hara dapat menurunkan efisiensi pemupukan (kerugian bagi petani dan berkurangnya hasil panen karena […]
Biopestisida adalah jenis pestisida ramah lingkungan yang terdiri dari atau dibuat dari bahan alami (misalnya tumbuhan, hewan, bakteri, dan mineral tertentu). Ada 3 kategori utama biopestisida: Biokimia (misalnya Capsaicin, Pyrethrum) […]
Bedengan adalah teknik berkebun di mana tanah ditinggikan dari permukaan tanah dan dibingkai dengan sejumlah material. Struktur bedengan bisa dibentuk menggunakan kayu, beton, batu, dan plastik. Petani juga dapat memilih […]
Hortikultura merupakan ilmu terapan yang mempelajari budi daya buah-buahan, sayuran, herba, bunga, dan tanaman hias. Meskipun kata tersebut mengandung bahasa Latin “horti-” yang berarti kebun, kata ini juga merujuk pada […]
Sistem tadah hujan atau tanaman tadah hujan adalah sistem pertanian yang sepenuhnya mengandalkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan airnya. Tanaman semusim dan tanaman permanen/menahun (seperti pohon) termasuk ke dalam sistem […]
Pertanian biodinamik adalah filosofi yang menyatakan bahwa manusia harus memperlakukan lahan pertanian sebagai sistem kehidupan dan bukan sebagai pabrik. Filosofi biodinamik telah dikritik karena mengandung teori dan metode yang tidak […]
Pada terasering, petani menggunakan teras atau tangga (platform yang hampir rata) yang dibuat di lereng bukit atau daerah pegunungan untuk memudahkan pertumbuhan vertikal tanaman (dari padi hingga tanaman pohon zaitun). […]
Dalam pertanian kontur, petani memanfaatkan lereng alami dan menerapkan pengolahan tanah serta penanaman sejajar dengan kontur bukit. Praktik pertanian kontur banyak digunakan di kebun anggur yang dibudidayakan di daerah perbukitan […]
Agroekologi merupakan praktik terpadu yang berfokus pada interaksi antara tumbuhan, hewan, lingkungan, dan masyarakat (petani). Sistem agroekologi mempunyai keanekaragaman yang tinggi. Praktik-praktik tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi yang berbeda-beda […]
