Konservasi air merujuk pada seluruh strategi, metode, dan kebijakan yang diarahkan untuk mengurangi kehilangan, kebutuhan, dan limbah air. Irigasi menghabiskan 60—70% dari total air tawar yang dapat dimanfaatkan manusia. Namun, […]
Evapotranspirasi = evaporasi (pergerakan air, perubahan langsung air menjadi uap, dari permukaan bumi ke atmosfer) + transpirasi (penguapan air cair yang terkandung dalam jaringan tumbuhan. Air masuk ke atmosfer melalui […]
Genangan air adalah kondisi tanah yang jenuh air dan hilangnya fase gas. Kejenuhan tanah bergantung pada komposisi butirannya, kedalamannya, kompresi yang dialaminya, dan intensitas hujan. Perkembangan kondisi anaerobik menyebabkan kerusakan […]
Sumber daya alam adalah semua sumber daya yang diambil manusia dari alam dan digunakan untuk berbagai kegunaan. Sumber daya tersebut dapat berasal dari litosfer (mineral), permukaan (air), dan dari udara […]
Sumber daya terbarukan adalah sumber daya alam yang dapat diperoleh kembali secara alami dan tidak habis setelah digunakan (oleh manusia). Sumber daya terbarukan adalah sinar matahari, air, angin, pepohonan, energi […]
Penipisan sumber daya adalah konsumsi sumber daya alam yang lebih cepat daripada pemulihannya. Di bidang pertanian, sumber daya adalah kesuburan tanah, cadangan air tanah, satwa liar (fauna dan flora), serta […]
Efisiensi dan konservasi energi tidak dapat tergantikan dalam pertanian berkelanjutan. Efisiensi merujuk pada efisiensi penggunaan energi yang dikonsumsi, sedangkan konservasi merujuk pada pengurangan jumlah total penggunaan energi. Yang kami maksud […]
Penyerap karbon adalah semua faktor—baik alami, biologis, atau teknis—yang menyerap dan mengakumulasi karbon dalam jangka waktu lama. Sebagian besar penyerap karbon menyerap karbon dioksida (CO₂) di atmosfer dan menyimpannya sebagai […]
Agrobiodiversitas adalah salah satu cabang keanekaragaman hayati yang merujuk pada keanekaragaman tanaman budi daya, hewan ternak, serta mikroorganisme, yang dimanfaatkan secara langsung atau tidak untuk produksi pangan dan nonpangan. Agrobiodiversitas […]
Agroekosistem adalah sistem ekologi yang dimodifikasi oleh manusia untuk menghasilkan produk pertanian seperti makanan dan serat. Agroekosistem merupakan pertanian dengan kondisi tertutup sebagian yang berisi hewan ternak, tumbuhan, gulma, dan […]
Tumpang sari adalah penanaman dua jenis tanaman atau lebih secara berurutan pada lahan yang sama pada musim tanam yang sama. Praktik ini diterapkan oleh para petani karena pendapatan mereka meningkat […]
Kami mendefinisikan tanaman pangan pokok sebagai tanaman yang produknya merupakan bagian penting dari pola makan masyarakat modern dan menawarkan sebagian besar nutrisi dan energi yang dibutuhkan sebagai bagian dari pola […]
Tanaman yang terlupakan adalah spesies dan varietas tanaman pertanian yang digunakan manusia selama berabad-abad. Namun, spesies tanaman ini telah diabaikan selama beberapa dekade terakhir oleh para peneliti, pembuat kebijakan, perusahaan […]
Tanaman perawat adalah tanaman yang digunakan untuk membantu tumbuhnya tanaman utama. Biasanya, petani menggunakan tanaman semusim untuk mendukung tanaman menahun. Tanaman perawat mengurangi persaingan tanaman utama dengan gulma, mencegah erosi […]
Penanaman pendamping adalah praktik pertanian di mana petani atau tukang kebun menanam tanaman dalam jarak dekat. Contoh umum penanaman pendamping adalah kombinasi kacang-kacangan, jagung, dan labu siam. Dalam teknik ini, […]
Efisiensi penggunaan air (EPA) mendeskripsikan efisiensi tanaman dalam menggunakan air yang tersedia untuk tumbuh dan berkembang biak (misalnya dalam fotosintesis). EPA berhubungan langsung dengan produksi hasil, dan oleh karena itu, […]
Lapisan tanah atas adalah tanah bagian atas setinggi 5—20 cm (2—8 inci) yang mengandung sebagian besar nutrisi tanah dan bertanggung jawab atas kesuburan dan kelangsungan hidup tanaman. Ketebalan lapisan tanah […]
Degradasi tanah adalah penurunan kualitas, kesehatan, serta kesuburan tanah secara bertahap sehingga kehilangan kapasitasnya untuk mendukung kehidupan (tanaman, mikroorganisme, dan hewan). Degradasi tanah dapat bersifat fisik (erosi angin dan air), […]
