Apa yang dimaksud dengan ketahanan pangan?

Apa yang dimaksud dengan ketahanan pangan?
Leksikon Keberlanjutan
Bagikan ini:

Artikel ini juga tersedia dalam berbagai bahasa berikut:

Artikel ini juga tersedia dalam berbagai bahasa berikut: English Español (Spanish) Русский (Russian) Ελληνικά (Greek)

Tampilkan terjemahan lainnya Tampilkan lebih sedikit terjemahan

Ketahanan pangan didasarkan pada 3 pilar:

  • Kecukupan
  • Aksesibilitas
  • Keterjangkauan

Di masa lalu, ketahanan pangan tidak stabil karena ketidakmampuan untuk mengatasi patogen tanaman (Kelaparan Kentang Irlandia, 1845—1852), perdagangan yang tumbuh lebih lambat, perang, dan penyakit menular (misalnya penyakit pes). Dalam beberapa dekade terakhir, banyak negara telah mencapai ketahanan pangan melalui pertanian intensif dan impor yang dikembangkan. Surplus pangan dapat dikirim ke negara-negara yang kurang berkembang, tetapi transportasi yang memakan waktu lama memerlukan biaya yang mahal dan bahan pangan mentah sangatlah rentan. Banyak organisasi yang berorientasi untuk mengembangkan praktik pertanian dan mendidik masyarakat lokal di wilayah tersebut. Ketahanan pangan tidak didapat begitu saja. Faktor manusia dan alam menimbulkan permasalahan dalam produksi dan transportasi. Misalnya perang yang terjadi di suatu negara menjadi penyebab terhambatnya pelabuhan dan perdagangan perbekalan pangan. Dalam waktu dekat, masyarakat akan menghadapi kerawanan pangan karena perubahan iklim, penggurunan, serta imigrasi.

MITRA KAMI

Kami bergabung dengan LSM, Universitas-universitas, dan organisasi-organisasi lainnya secara global untuk memenuhi misi bersama kita tentang keberlanjutan dan kesejahteraan manusia.