Apa itu Penggembalaan (Grazing) Rotasional dan apa itu Penggembalaan Multi-Petak (Multi-paddock Grazing) Adaptif?

Apa itu Penggembalaan (Grazing) Rotasional dan apa itu Penggembalaan Multi-Petak (Multi-paddock Grazing) Adaptif?

Peternak perlu mengambil langkah-langkah melawan penggundulan hutan dan perusakan flora total yang mungkin diakibatkan oleh penggembalaan hewan ternak yang berlebihan (overgrazing). Dengan demikian, mereka membeli atau membangun pagar portabel untuk merotasi ternak di dalam ladang dan menghindari penggundulan hutan akibat penggembalaannya. Dalam kasus itu, mereka mempromosikan yang disebut penggembalaan (grazing) rotasional. Ini berarti bahwa, misalnya, mereka membagi area mereka menjadi 5 atau 6 bagian dan membiarkan ternak mereka merumput selama dua minggu hanya di bagian 1. Pada akhir minggu kedua, atau lebih awal, jika mereka melihat bahwa 80% tanamannya telah berkurang karena dimakan ternak, mereka memblokir akses ke bagian 1 dan membiarkan ternak merumput hanya di bagian 2. Setelah dua minggu, mereka memblokir akses ke bagian 2 dan mengirim ternak ke bagian 3, dst.

Di bawah skema ini, padang rumput di semua bagian ladang akan mendapat waktu yang sesuai (sekurangnya 8-10 minggu) untuk tumbuh lagi, membentuk akar yang lebih dalam, dan berkembang dengan baik, tanpa ancaman penggundulan dan perusakan total. Penggembalaan multi-petak adaptif merupakan bentuk penggembalaan rotasi di mana banyak ternak dibiarkan untuk merumput di area kecil untuk periode yang sangat singkat. Setelah ini, area yang telah digunakan merumput dibiarkan pulih untuk jangka waktu lama. Keuntungannya adalah bahwa ternak tidak selektif dengan apa yang dimakan karena mereka berdesakan di area yang sangat kecil, sehingga rumput ladang habis merata dan kemudian dibiarkan pulih untuk waktu lama.

Apa itu penggembalaan kontinyu?

Penggembalaan kontinyu adalah persis kebalikan dari penggembalaan rotasi. Ini berarti bahwa peternak membiarkan ternak merumput bebas di seluruh area yang tersedia. Untuk menghindari penggundulan lahan akibat penggembalaan berlebihan (overgrazing), area harus cukup besar, sementara jumlah ternak harus relatif sedikit.